Kamis, 31 Januari 2013

0 HUKUM MAD


Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا  و ي
Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :
1. Mad Ashli / mad thobi’i
Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :
- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati
- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati
Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.
contoh :
image
2. Mad far’i
Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu :
1) Mad Wajib Muttashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara)
Contoh :
image
2) Mad Jaiz Munfashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda.
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).
Contoh :
image
3) Mad Aridh Lisukuun
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).  Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i.
Contoh :
image
4) Mad Badal
Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak .
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif)
Contoh :
image
5) Mad ‘Iwad
Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.
Panjangnya 2 harokat (1 alif).
Contoh :
image
6) Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi
Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid.
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
Contoh :
image
7) Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi
Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati.
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
Contoh :
image
8) Mad Lazim Harfi Musyba’
Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu :
image
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif)
Contoh :
image
9) Mad Lazim Mukhoffaf harfi (    )
Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu :
image
Panjangnya adalah 2 harokat.
Contoh :
image
10) Mad Layyin
Mad ini terjadi bila :
huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.
Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti).
Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif).
Contoh :
image
11) Mad Shilah
Mad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).
Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun.
Mad shilah terbagi 2, yaitu :
a) Mad Shilah Qashiroh
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir.
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).
Contoh :
image
b) Mad Shilah Thowilah
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah.
Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5  alif).
Contoh :
image
12) Mad Farqu
Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.
Panjangnya 6 harokat.
Contoh :
image
13) Mad Tamkin
Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati.
Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).
Contoh :
image

Jumat, 18 Januari 2013

0 Indeks link Pengetahuan umum

Categories

Adsense Backlink Chemist Download Education Environment Fisika Friend Game Humor Infotainment Internet Investor Kampanye Damai Kesehatan Kontes Lebaran Love Story Lyric Money Online Motivation Movies Music My Experience News Opinion Parodi Peang Penjol Peluang Bisnis Puisi Ramalan Gratis Resep SMS SNMPTN Sport Tebak-tebakan Tips and Tricks Tokoh Tutorial Video


 

0 Getaran dan Gelombang

 merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam Fisika. Setelah mempelajari tentang gelombang, kita bisa menjawab fenomena gelombang air laut. Misalnya, kenapa pantai tidak pernah banjir padahal kalau diperhatikan gelombang air laut, terlihat mengalir ke arah pantai?. Kenapa bunyi tidak terdengar diruang hampa? Dan pertanyaan lain seputar getaran dan gelombang. Sebelumnya saya pernah menulis tentang filosofi hukum newton dalam kehidupan.

Pengertian Getaran

Getaran adalah gerakan bolak balik melalui titik kesetimbangan. Sebagai contoh adalah gerakan pendulum, gerakan ayunan, getaran dawai gitar. Ketika ayunan dalam keadaan diam, berarti ayunan berada dalam keadaan setimbang, setelah digerakkan ayunan akan bergerak bolak balik melewati titik kesetimbangan. Begitu juga pada dawai gitar, ketika dawai gitar dalam keadaan diam, berarti dawai dalam keadaan setimbang, ketika dawai gitar dipetik, maka akan terjadi getaran bolak balik melewati titik kesetimbangan. Itulah yang disebut sebagai getaran.

Pengertian Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Sebagai contoh ketika kita menggerakkan ujung tali pramuka naik turun, maka getaran yang kita lakukan akan merambat, sehingga akan terbentuk gelombang tali. Pernah mencoba? Kalau tidak ada boleh juga pakai tali jemuran tetangga :P. Berdasarkan perlu atau tidaknya medium, gelombang dibedakan menjadi dua yakni gelombang elektromagnetik dan gelombang mekanik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium / perantara. Misalnya adalah gelombang cahaya. Cahaya matahari bisa sampai ke bumi, padahal di atas atmosfer adalah ruang vakum / ruang hampa, tidak ada medium apapaun untuk merambat. Hal itu membuktikan bahwa cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat, sehingga cahaya termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik. Sedangkan gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium/perantara untuk merambat. Sebagai contoh adalah gelombang tali, gelombang bunyi, gelombang air laut, dsb.

Gelombang Memindahkan Energi

Salah satu sifat gelombang adalah gelombang dapat memindahkan energi. Pada saat kita menggerakkan pecut / cemeti / cambuk, energi berpindah dari tangan kita ke pecut. Getaran pecut merambat bersamaan dengan energi dari yang berasal dari tangan kita. Jika ujung pecut mengenai OBJEK (misalnya kulit tubuh), maka energi tadi bisa merobek kulit kita. Contoh lain adalah gelombang air laut, energi yang dipindahkan gelombang air laut bisa menghancurkan objek (misalnya kapal dan karang) bahkan memecahkan karang. Energi yang dibawa gelombang tsunami dari getaran akibat pergeseran lempeng bumi menghancurkan hampir seluruh kota Aceh. Gelombang suara dengan frekuensi tinggi dapat memecahkan objek gelas. Energi yang dibawa oleh gelombang suara pada insiden bom Marriott dan Ritz Carlton dapat memecahkan gendang telinga. Itu adalah bukti bahwa gelombang dapat memindahkan energi.

Partikel Medium / materi gelombang tidak ikut merambat.

Kita akan membuktikan bahwa materi gelombang tidak merambat. Ikat tali pramuka dengan sehelai benang atau benda lainnya, misalnya tempelkan kertas ditali pramuka yang akan kita getarkan. Gerakkan tali tersebut. Apakah benang atau kertas yang kita tempelkan ikut berpindah? Jawabannya adalah tidak. Hal itu membuktikan bahwa materi gelombang tidak ikut berpindah, melainkan hanya bergerak melewati titik kesetimbangan saja. Contoh lain, letakkan gabus/busa diatas bak yang berisi air, lalu jatuhkan batu ke bak tersebut sehingga terbentuk gelombang air. Apakah gabus/busa berpindah dari posisinya? Jawabannya tidak. Gelombang hanya bergerak turun naik ditempatnya. Mungkin ada yang bertanya, kalau di laut, kenapa sampahnya atau apapun benda yang ada diatasnya bergerak? Benda bergerak karena ada gaya lain, misalnya angin, dsb.

Keterangan ini juga sekaligus menjawab pertanyaan kenapa tidak pernah terjadi banjir bandang di pantai, padahal seolah-olah ombak bergerak ke arah pantai terus menerus. Sebenarnya gelombang air laut tidak memindahkan air, air hanya bergerak turun naik tidak bergeser. Jadi air akan tetap berada ditempatnya, tidak mengalir ke pantai.

Filosofi Getaran Dan Gelombang

Dalam kehidupan juga sering kita dengar istilah gelombang kehidupan. Gelombang kehidupan bisa terjadi karena getaran / goncangan ekonomi, goncangan politik, goncangan sosial sampai goncangan ideologi. Goncangan-goncangan tadi merambat sehingga menyebabkan gelombang kehidupan yang menimpa manusia sambil membawa 'energi'. Energi gelombang kehidupan ini dapat menghancurkan objek yang dilewatinya (misalnya manusia).

Ingat lagi, energi gelombang menghancurkan objek. Jadi agar aman, jangan kita memposisikan diri sebagai objek ketika gelombang kehidupan melanda, karena posisi objek akan menjadi sasaran amukan energi gelombang kehidupan. Sebaiknya posisikan diri kita sebagai partikel medium, dengan demikian kita tidak akan terhempas, kita diam dan hanya akan bergerak turun naik. Kecuali kita benar-benar memiliki energi yang cukup untuk melawan gelombang kehidupan tadi, boleh kita memposisikan diri sebagai objek. Seperti karang yang kuat, hantaman ombak tak membuatnya pecah.

Terlalu abstrak ya? Iya soalnya aku ngikutin gaya penulisan Anak Hilang, yakni membuat pembacanya kreatif dan membuat kesimpulan sendiri :P. Curhat sedikit ah, beberapa hari terakhir ini, beberapa orang kepercayaanku justru berkhianat. Mungkin saya yang salah juga sih, saya terlalu memberikan kepercayaan penuh, sehingga dia dengan mudah mencuri dokumen-dokumen usaha kecil saya di dunia nyata, menggandakannya dan kemudian justru menjadi pesaing usaha saya :(. Sebenarnya saya malah senang, jika ada yang bisa mengikuti usaha saya, berarti usaha saya menginspirasi seseorang. Tapi yang jadi masalah adalah dia justru menjelek-jelekkan saya dan usaha saya, padahal saya membimbingnya dari nol, bahkan dari minus. Tapi biarlah, saya memposisikan diri saya sebagai medium gelombang saja. Saya tidak mau terbawa oleh energi buruk dari laporan-laporan yang mungkin benar tapi hanya akan menguras energi dan semangat saya. Hinaan-hinaan itu akan saya jadikan pupuk yang dapat mensuplay zat untuk pertumbuhan usaha kecil saya menjadi lebih cepat. Semoga usaha dia maju dan semoga usaha saya jauh lebih maju dari dia. Aamiin.

Kalo usahanya maju kan bisa jalan-jalan ke Bali, refreshing. Seumur hidup baru sekali pergi ke sono pas perpisahan sekolah dulu, jadi udah g kebayang situasi di Bali sekarang. Sekalian kopdaran ma Kang Nara, tapi kapan ya. Yang jelas tidak dalam waktu dekat ini, soalnya Bangkit masih belum bisa diajak jalan jauh. Kemarin saya ajak jalan-jalan ke Brebes aja pulang-pulang badannya panas.

0 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan





Darmawan, Ericka (JavAurora). 2011
Terdapat 2 jaringan pada tumbuhan, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa).
A. Jaringan Meristem
Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem primer/apical/pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar).
B. Jaringan Dewasa
1. Jaringan pelindung
a. jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate epidermis stomata dan trikoma
b. jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus, yang dibedakan atas eksodermis, endodermis, dan peridermis
2. Jaringan parenkim (dasar)
Jaringan dasar yang kaya akan ruang antar sel (contoh: palisade, tempat fotosintesis berlangsung, jaringan parenkim spons selain sebagai tempat fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis)
3. Jaringan mekanik (penguat)
a. jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, mengalami penebalan zat selulosa pada dinding selnya.
b. jaringan sklerenkim: sel-selnya mati, mengalami penebalan oleh lignin
4. Jaringan pengangkut
a. floem: tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan
b. xylem: tersusun oleh parenkim xylem, serabut xylem, trake, trakeid, dan unsure pembuluh. Berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun.

Cara menghafal
Epi Par Penyok Ngangkut Meri
Epi: Jaringan epidermis
Par: Jaringan parenkim
Penyok: Jaringan penyokong/penguat
Ngangkut: Jaringan pengangkut
Meri: Jaringan meristem
 Organ Pada Tumbuhan
Terdiri atas: akar, batang, daun sebagai organ utama, selanjutnya bunga, buah dan biji akan terbentuk sebagai organ tambahan
Aku Bareng dengan Bung Babi
Aku: akar
Bareng: Batang
dengan
Bung: Bunga
Ba: Buah
Bi: Biji
A. Akar
Secara umum berfungsi untuk: melekatnya tumbuhan pada media, menyerap air dan unsur hara, alat pernafasan, tempat menyimpan cadangan makanan, dan menopang tegaknya batang Akar berkembang dari meristem apical di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Pembelahan meristem apical membentuk zona pemanjangan sel, zona diferensiasi sel, dan zona pendewasaan sel.
Urutan struktur jaringan akar pada tumbuhan (secara anatomi dari luar ke dalam)
Epi Orang dermawan pernah Potong kambing Si emang
Epi: Epidermis
Orang: kOrteks
Dermawan: endodermis
Pernah: perikambium
Potong: phloem (floem)
Kambing: kambium
Si: Xylem
Emang: Empulur
1. epidermis: terdiri atas satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel tipis, dan mempunyai rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan
2. korteks: tersusun berlapis-lapis, dinding sel tipis, dan memiliki banyak ruang antar sel, terdapat: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim
3. endodermis: berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel mengalami penebalan gabus (yang dinamakan pita kaspari). Terdapat jaringan perisikel yang tersusun dari sel parenkim yang menebal, yang berfungsi untuk membentuk akar samping dan berperan dalam pertumbuhan sekunder.
4. stele/silinder pusat: terdapat berkas pengangkut
 B. Batang
Berfungsi dalam pengangkutan air dan unsure hara dari akar, memperluas tajuk tumbuhan dlm efisiensi menangkap cahaya matahari, tempat tumbuh organ generative, efisiensi penyerbukan dan pemancaran benih,tempat pemyimpanan cadangan makanan.
Jaringan penyusunnya terdiri atas:
1. Epidermis: tersusun oleh selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan pada tumbuhan kayu yang tua terdapat kamium gabus
2. KOrteks: mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel parenkim, kolenkim dan sklerenkim
3. Stele: terdapat perisikel, sel parenkim, dan berkas pengangkut
Kambium hanya di miliki oleh tumbuhan dikotil, dibedakan menjadi 2:
1. Kambium intravaskuler: cambium terletak di antara xylem dan floem
2. Kambium intervaskuler: cambium terletak di antara dua berkas pengangkut

C. Daun
Berfungsi sebagai tempat fotosintesis, tempat terjadinya transpirasi dan gutasi, penyimpanan cadangan makanan (pada vakuola amilum), transpirasi dan pertukaran gas(pada stomata).
Daun lengkap terdiri atas: tangkai daun, pelepah daun, dan helaian daun.
Jaringan penyusun daun:
1. Epidermis: berupasatu lapis sel, dinding sel mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau lignin, terdapat stomata, dan terkadang ada trikoma dan sel kipas
2. Mesofil: terdapat parenkim palisade (jaringan tiang), dan parenkim spons (jaringan bunga karang)
3. Berkas pengangkut terdapat dalam tulang daun (xylem dan floem)
 D. Bunga
Berfungsi dalam menghasilkan alat perkembangbiakan.
Bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah dan biji.
Daun mahkota dan daun kelopak terdiri atas sel-sel parenkim. Epidermis pada daun kelopak dilapisi kutin, stomata, dan trikoma. Daun mahkota mempunyai epidermis berupa tonjolan yang disebut papila.
Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari mempunyai beberapa lapisan dinding, yaitu epidermis, endotesium, lapisan tengah dan tapetum. Putik terdiri atas kepala sari dan tangkai putik.
Bagian-bagian bunga.
1. kelopak: melindungi bagian bunga yang ada di dalam
2. mahkota: membungkus dan melindungi benang sari dan putik
3. benang sari: alat perkembangbiakan jantan
4. putik: alat perkembangan betina
Ke Kota BeliSa pu
KElopak mahKOTA BEnang Sari PUtik
Berdasarkan keberadaan bagian steril (pedunculus, pedicellus, receptacle, brachtea, brachteola, sepal, dan petal) dan bagian fertil (benangsari dan putik) bunga dapat digolongkan menjadi bunga lengkap (contoh: bunga sepatu dan bunga melati) danbunga tak lengkap (contoh: bunga kelapa dan bunga salak).
Berdasarkan kelengkapan alat kelamin bunga dapat digolongkan dalam bunga sempurna (memiliki benang sari dan putik) contoh: bunga papaya dan bunga terung,bunga tidak sempurna (memiliki benang sari atau putik saja) contoh: bunga jagung dan bunga pinus
E. Buah dan Biji
Buah merupakan perkembangan dari bakal buah. Buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati (mangga), sedangkan yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga di sebut buah semu (jambu monyet).
Buah tersusun atas tiga bagian eksokarp (kulit buah), mesokarp (daging buah) dan endokarp (lapisan dalam buah).
Bakal BIJI yang terdapat dalam bakal buah akan berkembang menjadi biji, yang merupakan alat perkembangbiakan utama. Biji terdiri atas kulit biji, tali pusar/tangkai biji, inti biji/isi biji.