Perekonomian kota Surabaya
Sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di Surabaya, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, Pakuwon Group, Jawa Pos Group dan PT PAL. Pusat perkantoran dan highrise building (CBD) berada di sekitar Jalan Tunjungan, Basuki Rahmad, Darmo, Mayjen Sungkono, HR. Muhammad dan Ahmad Yani. Kawasan industri di Surabaya diantaranya Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Karangpilang dan Margomulyo.
Dewasa ini terdapat belasan mal-mal besar dan puluhan supermarket besar. Pusat perbelanjaan modern ternama diantaranya: Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center dan Supermall Pakuwon Indah (satu gedung), Mal Galaxy, Golden City Mall, Bubutan Junction (BG Junction), Royal Plaza, City of Tomorrow (CiTo), Surabaya Town Square (Sutos), Hi Tech Mall, Grand City Mall, Maspion Square, MEX Building, Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plasa Surabaya yang oleh masyarakat Surabaya lebih dikenal dengan Delta Plaza serta yang paling baru saat ini adalah Empire Palace, yang sekaligus merupakan wedding mal pertama di Indonesia. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Pasar Turi, Pasar Atom, dan Darmo Trade Center (DTC) yang dahulunya adalah Pasar Wonokromo.
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Triwulan IV Tahun 2010
• PDRB Kota Surabaya pada triwulan IV Tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 51,17 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 21,97 triliun.
• PDRB Kota Surabaya kumulatif triwulan I sampai dengan triwulan IV 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 176,44 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 81,00 triliun.
• Pertumbuhan PDRB tahun 2010 meningkat sebesar 6,73% terhadap tahun 2009. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 15,04% diikuti oleh pertumbuhan Sektor Konstruksi sebesar 10,08% dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 9,90%.
• Secara triwulanan, PDRB Indonesia Triwulan IV-2010 dibandingkan dengan Triwulan IV-2009 (year on year) sebesar 7,7%.
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Jawa Timur Triwulan IV Tahun 2010
• Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar 6,67%, sedangkan pertumbuhan triwulan IV tahun 2010 terhadap triwulan IV tahun 2009 sebesar 7,16%.
• PDRB Jawa Timur kumulatif sampai dengan triwulan IV tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 778,45 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp 342,25 triliun.
• PDRB Jawa Timur triwulan IV tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 205,25 triliun, dan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 86,99 triliun.
• Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga merupakan yang terbesar dalam pembentukan PDRB Jatim yaitu sebesar 69,60%.atau sebesar Rp. 529,37 triliun (atas dasar harga berlaku) dan Rp 243,82 triliun (atas dasar harga konstan).
• Dengan jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar 37.476.011 jiwa maka PDRB perkapita Jawa Timur mencapai Rp. 20,77 juta.
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2010
• Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2010 meningkat sebesar 6,1% terhadap tahun 2009. Sementara, pertumbuhan PDB tanpa migas tahun 2010 mencapai 6,6%.
• Nilai PDB Indonesia tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 6.422,9 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 2.310,7 triliun.
• PDB Indonesia Triwulan IV-2010 dibandingkan dengan Triwulan IV-2009 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,9%.
• Dari sisi penggunaan, komponen ekspor tumbuh sebesar 14,9%, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 8,5%, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 4,6% dan pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 0,3%. Kemudian impor tumbuh 17,3%.
• PDB tahun 2010 yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga sebesar 56,7%, konsumsi pemerintah 9,1%, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik sebesar 32,2% dan ekspor 24,6%. Sedangkan untuk penyediaan impor sebesar 23%.
• PDB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2010 mencapai Rp. 27 juta (US$ 3.004,9), sementara tahun 2009 sebesar Rp. 23,9 juta (US$ 2.349,6).
• Kontribusi pulau Jawa dalam PDB Indonesia merupakan yang terbesar dengan nilai sebesar 57,8%.
PDRB Kota Surabaya, Prop. Jawa Timur dan Indonesia
Tahun 2010
Surabaya Jawa Timur Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,73 6,67 6,1
PDB/PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (triliun Rp) 176,4 778,45 6.422,9
PDB/PDRB Atas Dasar Harga Konstan (triliun Rp) 81,0 342,25 2.310,7
PDB/PDRB Perkapita (Juta Rp) 27,65 20,77 27
Ket: Angka Sementara
Sumber : BPS
Indeks Tendensi Bisnis Triwulan IV-2010
• Secara umum kondisi bisnis di Indonesia meningkat dilihat dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan IV-2010 sebesar 106,63, namun tingkat optimisme pelaku bisnis sedikit menurun dibandingkan Triwulan III-2010 (nilai ITB sebesar 107,29)
• Seluruh sektor ekonomi mengalami peningkatan kondisi bisnis kecuali Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan bisnis (ITB 96,09).
• Sektor keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan bisnis yang paling tajam (ITB 110).
• Nilai ITB Triwulan I-2011 diperkirakan sebesar 106,56, artinya kondisi bisnis pada triwulan tersebut diperkirakan akan meningkat dibandingkan Triwulan IV-2010.
Lampiran
v PDRB Kota Surabaya Triwulan I-IV tahun 2010
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA SURABAYA
MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU
(TRILYUN Rp.)
SEKTOR/SUB SEKTOR TRIW
I-2010 TRIW
II-2010 TRIW III-2010 TRIW
IV-2010 TOTAL 2010
I. PERTANIAN 0,03 0,03 0,03 0,03 0,12
1.1. Tanaman Bahan Makanan 0,00 0,01 0,00 0,01 0,02
1.2. Tanaman Perkebunan - - - - -
1.3. Peternakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
1.4. Kehutanan - - - - -
1.5. Perikanan 0,03 0,02 0,02 0,02 0,09
II. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
2.1. Pertambangan Migas - - - - -
2.2. Pertambangan Non Migas - - - - -
2.3. Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
III. INDUSTRI PENGOLAHAN 11,35 11,97 12,42 13,49 49,22
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 6,79 7,09 7,49 7,81 29,18
3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki 15,50 0,23 0,24 0,24 16,21
3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 0,09 0,07 0,08 0,08 0,32
3.4. Kertas & Barang Cetakan 0,77 0,90 0,93 1,03 3,64
3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet 0,38 0,41 0,43 0,47 1,69
3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 0,21 0,24 0,26 0,53 1,24
3.7. Logam Dasar Besi & Baja 2,39 2,49 2,47 2,75 10,09
3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 0,21 0,20 0,22 0,25 0,88
3.9. Barang Lainnya 0,35 0,33 0,30 0,33 1,31
IV. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 1,57 1,90 1,89 2,32 7,68
4.1. Listrik 0,59 0,71 0,72 0,88 2,90
4.2. Gas Kota 0,83 1,00 0,99 1,19 4,00
4.3. Air Bersih 0,15 0,19 0,19 0,25 0,78
V. KONSTRUKSI 2,60 2,80 2,83 3,45 11,68
VI. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 14,94 16,93 17,90 20,65 70,42
6.1. Perdagangan 10,13 11,49 12,19 13,72 47,53
6.2. H o t e l 0,25 0,30 0,31 0,49 1,34
6.3. Restoran 4,57 5,14 5,41 6,44 21,56
VII. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 3,28 3,56 4,11 4,96 15,92
7.1. Angkutan 2,16 2,14 2,49 2,76 9,56
1. Angkutan Rel 0,03 0,04 0,06 0,08 0,20
2. Angkutan Jalan Raya 0,60 0,61 0,67 0,70 2,58
3. Angkutan Laut 0,29 0,29 0,35 0,39 1,32
4. Angkutan Penyebrangan 0,01 0,01 0,03 0,04 0,09
5. Angkutan Udara - - - - -
6. Jasa Penunjang Angkutan 1,23 1,19 1,38 1,55 5,36
7.2. Komunikasi 1,12 1,42 1,62 2,20 6,36
1. Pos Dan Telekomunikasi 1,04 1,26 1,43 2,00 5,73
2. Jasa Penunjang Komunikasi 0,08 0,16 0,18 0,20 0,63
VIII. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH 2,11 2,46 2,51 2,83 9,91
8.1. B a n k 0,82 0,96 1,02 1,13 3,92
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,15 0,16 0,17 0,24 0,72
8.3. Jasa Penunjang Keuangan 0,01 0,01 0,02 0,01 0,05
8.4. Sewa Bangunan 0,34 0,41 0,42 0,47 1,64
8.5. Jasa PERUSH 0,79 0,92 0,88 0,98 3,57
IX. JASA – JASA 2,44 2,73 2,88 3,44 11,48
9.1. Pemerintahan Umum 0,74 0,87 0,94 1,08 3,64
9.2. Swasta 1,70 1,85 1,94 2,36 7,85
1. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0,25 0,31 0,32 0,62 1,51
2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 0,08 0,11 0,12 0,14 0,46
3. Jasa Perorangan Dan RT 1,37 1,43 1,49 1,59 5,88
TOTAL PDRB SURABAYA 38,33 42,37 44,57 51,17 176,44
Sumber: BPS Kota Surabaya
Keterangan: Data di Atas Data Sementara
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA SURABAYA
MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
(TRILYUN Rp.)
SEKTOR/SUB SEKTOR TRIW
I-2010 TRIW
II-2010 TRIW III-2010 TRIW
IV-2010 TOTAL 2010
I. PERTANIAN 0,02 0,01 0,01 0,01 0,06
1.1. Tanaman Bahan Makanan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
1.2. Tanaman Perkebunan - - - - -
1.3. Peternakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1.4. Kehutanan - - - - -
1.5. Perikanan 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
II. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
2.1. Pertambangan Migas - - - - -
2.2. Pertambangan Non Migas - - - - -
2.3. Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
III. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,34 5,45 5,55 5,70 22,04
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 3,21 3,16 3,31 3,32 13,00
3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki 0,07 0,07 0,07 0,07 0,29
3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 0,04 0,04 0,04 0,04 0,16
3.4. Kertas & Barang Cetakan 0,36 0,38 0,37 0,37 1,48
3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet 0,18 0,19 0,19 0,21 0,78
3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 0,12 0,11 0,11 0,12 0,46
3.7. Logam Dasar Besi & Baja 1,09 1,14 1,06 1,09 4,39
3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 0,11 0,12 0,11 0,11 0,45
3.9. Barang Lainnya 0,17 0,25 0,27 0,35 1,04
IV. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,64 0,67 0,71 0,65 2,67
4.1. Listrik 0,26 0,27 0,28 0,29 1,11
4.2. Gas Kota 0,32 0,33 0,35 0,28 1,28
4.3. Air Bersih 0,06 0,07 0,07 0,07 0,28
V. KONSTRUKSI 1,20 1,36 1,33 1,52 5,41
VI. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 7,13 7,73 7,74 8,96 31,56
6.1. Perdagangan 4,73 5,04 5,22 5,81 20,81
6.2. H o t e l 0,16 0,19 0,20 0,24 0,79
6.3. Restoran 2,24 2,49 2,33 2,91 9,97
VII. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,85 2,08 2,17 2,32 8,42
7.1. Angkutan 1,19 1,26 1,31 1,36 5,12
1. Angkutan Rel 0,01 0,02 0,03 0,03 0,08
2. Angkutan Jalan Raya 0,30 0,31 0,33 0,32 1,25
3. Angkutan Laut 0,14 0,15 0,17 0,19 0,66
4. Angkutan Penyebrangan 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02
5. Angkutan Udara - - - - -
6. Jasa Penunjang Angkutan 0,73 0,77 0,78 0,82 3,10
7.2. Komunikasi 0,66 0,82 0,86 0,96 3,31
1. Pos Dan Telekomunikasi 0,61 0,77 0,81 0,89 3,09
2. Jasa Penunjang Komunikasi 0,05 0,05 0,05 0,07 0,22
VIII. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH 1,19 1,32 1,34 1,42 5,27
8.1. B a n k 0,50 0,57 0,58 0,63 2,28
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,10 0,11 0,11 0,12 0,43
8.3. Jasa Penunjang Keuangan 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02
8.4. Sewa Bangunan 0,17 0,19 0,19 0,20 0,75
8.5. Jasa PERUSH 0,42 0,46 0,45 0,46 1,79
IX. JASA – JASA 1,32 1,40 1,45 1,39 5,57
9.1. Pemerintahan Umum 0,33 0,37 0,39 0,42 1,51
9.2. Swasta 0,98 1,03 1,06 0,97 4,05
1. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0,13 0,14 0,14 0,14 0,56
2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 0,05 0,05 0,05 0,06 0,21
3. Jasa Perorangan Dan RT 0,81 0,84 0,87 0,77 3,28
TOTAL PDRB SURABAYA 18,69 20,03 20,30 21,97 81,00
Sumber: BPS Kota Surabaya
Keterangan: Data di Atas Data Sementara
PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL PDRB KOTA SURABAYA (y-on-y)
MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN
(%)
SEKTOR/SUB SEKTOR TRIW
I-2010 TRIW
II-2010 TRIW III-2010 TRIW
IV-2010 TOTAL 2010
I. PERTANIAN -5,79 -3,26 -13,65 -13,49 -24,64
1.1. Tanaman Bahan Makanan -2,71 -0,06 -7,26 -8,31 -29,48
1.2. Tanaman Perkebunan - - - - -
1.3. Peternakan -16,03 -2,41 -5,81 -6,04 -29,86
1.4. Kehutanan - - - - -
1.5. Perikanan -5,68 -3,78 -14,74 -14,52 -23,65
II. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN -1,09 2,73 3,52 2,18 2,42
2.1. Pertambangan Migas - - - - -
2.2. Pertambangan Non Migas - - - - -
2.3. Penggalian -1,09 2,73 3,52 2,18 2,42
III. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,76 3,65 4,25 3,01 3,41
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 4,26 3,96 5,48 3,13 3,76
3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki 2,70 3,47 3,47 3,14 8,72
3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 0,04 0,14 0,02 1,06 -0,58
3.4. Kertas & Barang Cetakan 3,28 2,62 3,86 2,42 0,38
3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet 3,49 3,75 3,58 3,05 3,77
3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 1,97 2,99 1,15 2,11 2,43
3.7. Logam Dasar Besi & Baja 3,02 3,41 1,33 2,63 3,34
3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 4,76 4,96 4,14 4,46 5,14
3.9. Barang Lainnya 2,42 2,58 4,36 3,69 2,51
IV. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 9,82 7,95 6,04 8,90 15,04
4.1. Listrik 6,36 7,39 7,58 6,47 4,16
4.2. Gas Kota 12,77 7,64 3,69 10,52 21,51
4.3. Air Bersih 10,31 11,81 12,21 12,86 38,61
V. KONSTRUKSI 3,71 4,79 9,13 8,68 10,08
VI. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 7,02 8,40 9,67 10,27 9,90
6.1. Perdagangan 8,11 9,14 10,36 10,71 10,65
6.2. H o t e l 4,52 8,51 8,41 9,73 9,31
6.3. Restoran 4,97 6,92 8,27 9,46 8,43
VII. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 9,32 10,43 9,98 10,67 5,75
7.1. Angkutan 11,94 12,35 10,78 11,26 10,42
1. Angkutan Rel 5,03 10,49 14,65 13,51 9,48
2. Angkutan Jalan Raya 4,80 6,11 6,03 6,94 8,60
3. Angkutan Laut 5,91 6,02 7,92 8,68 27,35
4. Angkutan Penyebrangan -24,27 -11,82 -1,68 1,12 137,55
5. Angkutan Udara - - - - -
6. Jasa Penunjang Angkutan 17,02 16,73 13,57 13,69 7,72
7.2. Komunikasi 4,89 7,62 8,79 9,85 -0,74
1. Pos Dan Telekomunikasi 4,83 7,64 8,41 9,47 -0,72
2. Jasa Penunjang Komunikasi 5,74 7,32 14,79 14,96 -1,00
VIII. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH 4,67 7,15 7,17 7,52 3,81
8.1. B a n k 4,16 8,16 8,52 8,65 2,31
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 4,98 5,83 5,35 6,24 6,36
8.3. Jasa Penunjang Keuangan 6,41 7,69 4,94 4,17 5,89
8.4. Sewa Bangunan 6,18 7,65 8,72 9,62 9,02
8.5. Jasa PERUSH 4,57 6,02 5,31 5,53 3,03
IX. JASA – JASA 4,80 5,96 5,62 5,60 1,10
9.1. Pemerintahan Umum 4,69 7,89 5,85 6,47 9,91
9.2. Swasta 4,83 5,28 5,54 5,23 -1,83
1. Jasa Sosial Kemasyarakatan 4,17 6,26 6,24 8,22 1,82
2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 4,81 6,53 5,73 7,37 0,86
3. Jasa Perorangan Dan RT 4,94 5,04 5,41 4,52 -2,59
TOTAL PDRB SURABAYA 5,84 6,74 7,53 7,70 6,73
Sumber: BPS Kota Surabaya
Keterangan: Data di Atas Data Sementara
v PDRB Jawa Timur
PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tw IV 2010 Jan-Des 2010 Tw IV 2010 Jan-Des 2010
1. Pertanian 26.802,86 122.623,97 10.287,93 51.279,55
2. Pertambangan dan Penggalian 4.742,41 17.030,74 2.099,68 7.757,32
3. Industri Pengolahan 58.267,16 214.024,73 22.955,60 86.923,89
4. Listrik, gas dan Air Bersih 2.936,42 11.768,64 1.206,22 4.642,08
5. Bangunan 9.412,32 34.993,98 2.947,20 10.992,60
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 61.924,06 229.404,87 27.759,93 106.229,11
7. Pengangkutan dan Komunikasi 12.070,51 42.947,76 6.769,34 25.076,43
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 10.109,07 38.055,17 4.896,62 18.659,49
9. Jasa-Jasa 18.988,89 67.605,91 8.071,83 30.693,41
Total PDRB 205.253,69 778.455,77 86.994,34 342.253,88
Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(Persen)
Lapangan Usaha Tw IV 2010 thd
Tw IV 2009 Jan-Des 2010 thd
Jan-Des 2009
(y-on-y) (c-to-c)
1. Pertanian 1,5 2,13
2. Pertambangan dan Penggalian 9,25 9,18
3. Industri Pengolahan 5,93 4,35
4. Listrik, gas dan Air Bersih 8,31 6,43
5. Bangunan 8,8 6,64
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 9,74 10,67
7. Pengangkutan dan Komunikasi 11,16 10,07
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9 7,27
9. Jasa-Jasa 4,08 4,34
Total PDRB 7,16 6,67
PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tw IV 2010 Jan-Des 2010 Tw IV 2010 Jan-Des 2010
1. Konsumsi Rumah Tangga 147.788,27 529.377,51 63.763,60 243.827,19
2, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 1.309,19 4.823,23 578,02 2.229,24
3. Konsumsi Pemerintah 18.530,94 60.377,52 8.745,77 26.547,74
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 41.288,85 152.236,31 15.793,75 60.170,98
5. Perubahan Stock (5.128,57) 8.851,53 78,09 9.806,47
6. Ekspor Barang dan Jasa 108.338,42 378.097,86 41.104,62 163.469,11
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 106.873,41 355.308,19 43.069,52 163.796,85
Total PDRB 205.253,69 778.455,77 86.994,34 342.253,88
Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(persen)
Lapangan Usaha Tw IV 2010 thd Tw IV 2009 Jan-Des 2010 thd Jan-Des 2009
(y-on-y) (c-to-c)
1. Konsumsi Rumah Tangga 8,32 4,51
2, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 11,01 0,06
3. Konsumsi Pemerintah 21,63 0,98
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7,80 0,81
5. Perubahan Stock -114,24 1,74
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,09 4,67
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 15,85 6,11
Total PDRB 7,16 6,67
v PDB Indonesia
Nilai PDB Indonesia Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2010
Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2010
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah) Laju Pertumbuhan 2010
2008 2009 2010 2008 2009 2010 (Persen)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 716,7 857,3 985,1 284,6 295,9 304,4 2,9
2 Pertambangan dan Penggalian 541,3 591,9 716,4 172,5 180,2 186,4 3,5
3 Industri Pengolahan 1.376,4 1.477,7 1.594,3 557,8 569,8 595,3 4,5
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 40,9 47,2 50,0 15,0 17,1 18,1 5,3
5 Konstruksi 419,7 555,2 661,0 131,0 140,3 150,1 7
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 691,5 744,1 881,1 363,8 368,6 400,6 8,7
7 Pengangkutan dan Komunikasi 312,2 352,4 417,5 165,9 191,6 217,4 13,5
8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 368,1 404,0 462,8 198,8 208,8 220,6 5,7
9 Jasa-Jasa 481,9 574,1 654,7 193,1 205,4 217,8 6
Produk Domestik Bruto (PDB) 4.948,7 5.603,9 6.422,9 2.082,5 2.177,7 2.310,7 6,1
PDB Tanpa Migas 4.427,6 5.139,0 5.924,0 1.939,6 2.035,9 2.169,5 6,6
Nilai PDB Indonesia Menurut Penggunaan Tahun 2008-2010
Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2010
Komponen Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah) Laju Pertumbuhan 2010
2008 2009 2010 2008 2009 2010 (Persen)
1 Konsumsi Rumah Tangga 3000 3290,8 3642 1191,2 1249 1306,8 4,6
2 Konsumsi Pemerintah 416,9 537,6 581,9 169,3 195,8 196,4 0,3
3 PMTB 1370,7 1744,4 2065,2 493,8 510,1 553,4 8,5
4 a. Perubahan Inventori 5,8 -7,3 21,4 2,2 -2,1 7,5 463,1
b. Diskrepansi Statistik 103,1 -118,9 7,4 27 1,1 6,1 -
5 Ekspor 1475,1 1354,4 1580,8 1032,3 932,3 1071,4 14,9
6 Dikurangi: Impor 1422,9 1197,1 1475,8 833,3 708,5 830,9 17,3
Produk Domestik Bruto (PDB) 4948,7 5603,9 6422,9 2082,5 2177,7 2310,7 6,1
PDB dan PNB Per Kapita Indonesia Tahun 2008-2010
Uraian 2008 2009 2010
PDB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
- Nilai (Juta Rupiah) 21,4 23,9 27
- Indeks Peningkatan (Persen) 23,4 11,7 13
- Nilai (US$) 2245,2 2349,6 3004,9
PNB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
- Nilai (Juta Rupiah) 20,7 23,1 26,3
- Indeks Peningkatan (persen) 24,1 11,6 13,9
- Nilai (US$) 2165,5 2267,3 2920,1
Peranan Wilayah/Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional
(Persen)
Wilayah/Pulau 2008 2009 2010
Sumatera 22,9 22,6 23,1
Jawa 57,9 58,6 58
Bali dan Nusa Tenggara 2,5 2,7 2,7
Kalimantan 10,4 9,2 9,2
Sulawesi 4,3 4,6 4,6
Maluku dan Papua 2 2,3 2,4
Indonesia 100 100 100
v Indeks Tendesi Bisnis
Indeks Tendensi Bisnis Triwulan IV-2007 s.d. Triwulan IV-2010
Dan Perkiraan Indeks Tendensi Bisnis Triwulan I-2011
Indeks 2008 2009 2010 2011
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I
ITB 104,41 111,72 111,12 102,19 96,91 110,43 112,86 108,45 103,41 104,23 107,29 106,63 106,56
Keterangan :
* ITB berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a. Nilai ITB < 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.
b. Nilai ITB = 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.
c. Nilai ITB > 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat) dibandingtriwulan sebelumnya.
Indeks Tendensi Bisnis Triwulan III-2010 dan Triwulan IV-2010
Menurut Sektor dan Variabel Pembentuknya
Sektor Triw
III-2010 Triw
IV-2010 Variabel Pembentuk ITB Triw IV-2010
Pendapatan Usaha Penggunaan Kapasitas Produksi/Usaha Rata-Rata Jam Kerja
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 103,79 96,09 - 96,09 -
2. Pertambangan dan Penggalian 104,3 108,51 110,71 107,14 107,14
3. Industri Pengolahan 105,65 105,72 107,33 104,89 104,65
4. Listrik, gas dan Air Bersih 105,15 108,38 112,12 106,06 106,06
5. Konstruksi 105,64 108,33 108,85 107,96 108,04
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 108,61 106,35 108,85 108,35 103,15
7. Pengangkutan dan Komunikasi 109,18 107,55 109,38 106,77 106,25
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 108,74 110 113,54 110,53 106,55
9. Jasa-Jasa 107,01 107,57 110,62 106,25 105,41
Indeks Tendensi Bisnis 107,29 106,63 109,42 104,78 104,96
Sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di Surabaya, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, Pakuwon Group, Jawa Pos Group dan PT PAL. Pusat perkantoran dan highrise building (CBD) berada di sekitar Jalan Tunjungan, Basuki Rahmad, Darmo, Mayjen Sungkono, HR. Muhammad dan Ahmad Yani. Kawasan industri di Surabaya diantaranya Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Karangpilang dan Margomulyo.
Dewasa ini terdapat belasan mal-mal besar dan puluhan supermarket besar. Pusat perbelanjaan modern ternama diantaranya: Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center dan Supermall Pakuwon Indah (satu gedung), Mal Galaxy, Golden City Mall, Bubutan Junction (BG Junction), Royal Plaza, City of Tomorrow (CiTo), Surabaya Town Square (Sutos), Hi Tech Mall, Grand City Mall, Maspion Square, MEX Building, Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plasa Surabaya yang oleh masyarakat Surabaya lebih dikenal dengan Delta Plaza serta yang paling baru saat ini adalah Empire Palace, yang sekaligus merupakan wedding mal pertama di Indonesia. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Pasar Turi, Pasar Atom, dan Darmo Trade Center (DTC) yang dahulunya adalah Pasar Wonokromo.
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Triwulan IV Tahun 2010
• PDRB Kota Surabaya pada triwulan IV Tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 51,17 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 21,97 triliun.
• PDRB Kota Surabaya kumulatif triwulan I sampai dengan triwulan IV 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 176,44 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 81,00 triliun.
• Pertumbuhan PDRB tahun 2010 meningkat sebesar 6,73% terhadap tahun 2009. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 15,04% diikuti oleh pertumbuhan Sektor Konstruksi sebesar 10,08% dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 9,90%.
• Secara triwulanan, PDRB Indonesia Triwulan IV-2010 dibandingkan dengan Triwulan IV-2009 (year on year) sebesar 7,7%.
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Jawa Timur Triwulan IV Tahun 2010
• Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar 6,67%, sedangkan pertumbuhan triwulan IV tahun 2010 terhadap triwulan IV tahun 2009 sebesar 7,16%.
• PDRB Jawa Timur kumulatif sampai dengan triwulan IV tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 778,45 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp 342,25 triliun.
• PDRB Jawa Timur triwulan IV tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 205,25 triliun, dan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 86,99 triliun.
• Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga merupakan yang terbesar dalam pembentukan PDRB Jatim yaitu sebesar 69,60%.atau sebesar Rp. 529,37 triliun (atas dasar harga berlaku) dan Rp 243,82 triliun (atas dasar harga konstan).
• Dengan jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar 37.476.011 jiwa maka PDRB perkapita Jawa Timur mencapai Rp. 20,77 juta.
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2010
• Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2010 meningkat sebesar 6,1% terhadap tahun 2009. Sementara, pertumbuhan PDB tanpa migas tahun 2010 mencapai 6,6%.
• Nilai PDB Indonesia tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 6.422,9 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 2.310,7 triliun.
• PDB Indonesia Triwulan IV-2010 dibandingkan dengan Triwulan IV-2009 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,9%.
• Dari sisi penggunaan, komponen ekspor tumbuh sebesar 14,9%, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 8,5%, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 4,6% dan pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 0,3%. Kemudian impor tumbuh 17,3%.
• PDB tahun 2010 yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga sebesar 56,7%, konsumsi pemerintah 9,1%, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik sebesar 32,2% dan ekspor 24,6%. Sedangkan untuk penyediaan impor sebesar 23%.
• PDB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2010 mencapai Rp. 27 juta (US$ 3.004,9), sementara tahun 2009 sebesar Rp. 23,9 juta (US$ 2.349,6).
• Kontribusi pulau Jawa dalam PDB Indonesia merupakan yang terbesar dengan nilai sebesar 57,8%.
PDRB Kota Surabaya, Prop. Jawa Timur dan Indonesia
Tahun 2010
Surabaya Jawa Timur Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,73 6,67 6,1
PDB/PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (triliun Rp) 176,4 778,45 6.422,9
PDB/PDRB Atas Dasar Harga Konstan (triliun Rp) 81,0 342,25 2.310,7
PDB/PDRB Perkapita (Juta Rp) 27,65 20,77 27
Ket: Angka Sementara
Sumber : BPS
Indeks Tendensi Bisnis Triwulan IV-2010
• Secara umum kondisi bisnis di Indonesia meningkat dilihat dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan IV-2010 sebesar 106,63, namun tingkat optimisme pelaku bisnis sedikit menurun dibandingkan Triwulan III-2010 (nilai ITB sebesar 107,29)
• Seluruh sektor ekonomi mengalami peningkatan kondisi bisnis kecuali Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan bisnis (ITB 96,09).
• Sektor keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan bisnis yang paling tajam (ITB 110).
• Nilai ITB Triwulan I-2011 diperkirakan sebesar 106,56, artinya kondisi bisnis pada triwulan tersebut diperkirakan akan meningkat dibandingkan Triwulan IV-2010.
Lampiran
v PDRB Kota Surabaya Triwulan I-IV tahun 2010
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA SURABAYA
MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU
(TRILYUN Rp.)
SEKTOR/SUB SEKTOR TRIW
I-2010 TRIW
II-2010 TRIW III-2010 TRIW
IV-2010 TOTAL 2010
I. PERTANIAN 0,03 0,03 0,03 0,03 0,12
1.1. Tanaman Bahan Makanan 0,00 0,01 0,00 0,01 0,02
1.2. Tanaman Perkebunan - - - - -
1.3. Peternakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
1.4. Kehutanan - - - - -
1.5. Perikanan 0,03 0,02 0,02 0,02 0,09
II. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
2.1. Pertambangan Migas - - - - -
2.2. Pertambangan Non Migas - - - - -
2.3. Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
III. INDUSTRI PENGOLAHAN 11,35 11,97 12,42 13,49 49,22
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 6,79 7,09 7,49 7,81 29,18
3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki 15,50 0,23 0,24 0,24 16,21
3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 0,09 0,07 0,08 0,08 0,32
3.4. Kertas & Barang Cetakan 0,77 0,90 0,93 1,03 3,64
3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet 0,38 0,41 0,43 0,47 1,69
3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 0,21 0,24 0,26 0,53 1,24
3.7. Logam Dasar Besi & Baja 2,39 2,49 2,47 2,75 10,09
3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 0,21 0,20 0,22 0,25 0,88
3.9. Barang Lainnya 0,35 0,33 0,30 0,33 1,31
IV. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 1,57 1,90 1,89 2,32 7,68
4.1. Listrik 0,59 0,71 0,72 0,88 2,90
4.2. Gas Kota 0,83 1,00 0,99 1,19 4,00
4.3. Air Bersih 0,15 0,19 0,19 0,25 0,78
V. KONSTRUKSI 2,60 2,80 2,83 3,45 11,68
VI. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 14,94 16,93 17,90 20,65 70,42
6.1. Perdagangan 10,13 11,49 12,19 13,72 47,53
6.2. H o t e l 0,25 0,30 0,31 0,49 1,34
6.3. Restoran 4,57 5,14 5,41 6,44 21,56
VII. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 3,28 3,56 4,11 4,96 15,92
7.1. Angkutan 2,16 2,14 2,49 2,76 9,56
1. Angkutan Rel 0,03 0,04 0,06 0,08 0,20
2. Angkutan Jalan Raya 0,60 0,61 0,67 0,70 2,58
3. Angkutan Laut 0,29 0,29 0,35 0,39 1,32
4. Angkutan Penyebrangan 0,01 0,01 0,03 0,04 0,09
5. Angkutan Udara - - - - -
6. Jasa Penunjang Angkutan 1,23 1,19 1,38 1,55 5,36
7.2. Komunikasi 1,12 1,42 1,62 2,20 6,36
1. Pos Dan Telekomunikasi 1,04 1,26 1,43 2,00 5,73
2. Jasa Penunjang Komunikasi 0,08 0,16 0,18 0,20 0,63
VIII. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH 2,11 2,46 2,51 2,83 9,91
8.1. B a n k 0,82 0,96 1,02 1,13 3,92
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,15 0,16 0,17 0,24 0,72
8.3. Jasa Penunjang Keuangan 0,01 0,01 0,02 0,01 0,05
8.4. Sewa Bangunan 0,34 0,41 0,42 0,47 1,64
8.5. Jasa PERUSH 0,79 0,92 0,88 0,98 3,57
IX. JASA – JASA 2,44 2,73 2,88 3,44 11,48
9.1. Pemerintahan Umum 0,74 0,87 0,94 1,08 3,64
9.2. Swasta 1,70 1,85 1,94 2,36 7,85
1. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0,25 0,31 0,32 0,62 1,51
2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 0,08 0,11 0,12 0,14 0,46
3. Jasa Perorangan Dan RT 1,37 1,43 1,49 1,59 5,88
TOTAL PDRB SURABAYA 38,33 42,37 44,57 51,17 176,44
Sumber: BPS Kota Surabaya
Keterangan: Data di Atas Data Sementara
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA SURABAYA
MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
(TRILYUN Rp.)
SEKTOR/SUB SEKTOR TRIW
I-2010 TRIW
II-2010 TRIW III-2010 TRIW
IV-2010 TOTAL 2010
I. PERTANIAN 0,02 0,01 0,01 0,01 0,06
1.1. Tanaman Bahan Makanan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
1.2. Tanaman Perkebunan - - - - -
1.3. Peternakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1.4. Kehutanan - - - - -
1.5. Perikanan 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
II. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
2.1. Pertambangan Migas - - - - -
2.2. Pertambangan Non Migas - - - - -
2.3. Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
III. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,34 5,45 5,55 5,70 22,04
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 3,21 3,16 3,31 3,32 13,00
3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki 0,07 0,07 0,07 0,07 0,29
3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 0,04 0,04 0,04 0,04 0,16
3.4. Kertas & Barang Cetakan 0,36 0,38 0,37 0,37 1,48
3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet 0,18 0,19 0,19 0,21 0,78
3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 0,12 0,11 0,11 0,12 0,46
3.7. Logam Dasar Besi & Baja 1,09 1,14 1,06 1,09 4,39
3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 0,11 0,12 0,11 0,11 0,45
3.9. Barang Lainnya 0,17 0,25 0,27 0,35 1,04
IV. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,64 0,67 0,71 0,65 2,67
4.1. Listrik 0,26 0,27 0,28 0,29 1,11
4.2. Gas Kota 0,32 0,33 0,35 0,28 1,28
4.3. Air Bersih 0,06 0,07 0,07 0,07 0,28
V. KONSTRUKSI 1,20 1,36 1,33 1,52 5,41
VI. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 7,13 7,73 7,74 8,96 31,56
6.1. Perdagangan 4,73 5,04 5,22 5,81 20,81
6.2. H o t e l 0,16 0,19 0,20 0,24 0,79
6.3. Restoran 2,24 2,49 2,33 2,91 9,97
VII. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,85 2,08 2,17 2,32 8,42
7.1. Angkutan 1,19 1,26 1,31 1,36 5,12
1. Angkutan Rel 0,01 0,02 0,03 0,03 0,08
2. Angkutan Jalan Raya 0,30 0,31 0,33 0,32 1,25
3. Angkutan Laut 0,14 0,15 0,17 0,19 0,66
4. Angkutan Penyebrangan 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02
5. Angkutan Udara - - - - -
6. Jasa Penunjang Angkutan 0,73 0,77 0,78 0,82 3,10
7.2. Komunikasi 0,66 0,82 0,86 0,96 3,31
1. Pos Dan Telekomunikasi 0,61 0,77 0,81 0,89 3,09
2. Jasa Penunjang Komunikasi 0,05 0,05 0,05 0,07 0,22
VIII. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH 1,19 1,32 1,34 1,42 5,27
8.1. B a n k 0,50 0,57 0,58 0,63 2,28
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,10 0,11 0,11 0,12 0,43
8.3. Jasa Penunjang Keuangan 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02
8.4. Sewa Bangunan 0,17 0,19 0,19 0,20 0,75
8.5. Jasa PERUSH 0,42 0,46 0,45 0,46 1,79
IX. JASA – JASA 1,32 1,40 1,45 1,39 5,57
9.1. Pemerintahan Umum 0,33 0,37 0,39 0,42 1,51
9.2. Swasta 0,98 1,03 1,06 0,97 4,05
1. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0,13 0,14 0,14 0,14 0,56
2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 0,05 0,05 0,05 0,06 0,21
3. Jasa Perorangan Dan RT 0,81 0,84 0,87 0,77 3,28
TOTAL PDRB SURABAYA 18,69 20,03 20,30 21,97 81,00
Sumber: BPS Kota Surabaya
Keterangan: Data di Atas Data Sementara
PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL PDRB KOTA SURABAYA (y-on-y)
MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN
(%)
SEKTOR/SUB SEKTOR TRIW
I-2010 TRIW
II-2010 TRIW III-2010 TRIW
IV-2010 TOTAL 2010
I. PERTANIAN -5,79 -3,26 -13,65 -13,49 -24,64
1.1. Tanaman Bahan Makanan -2,71 -0,06 -7,26 -8,31 -29,48
1.2. Tanaman Perkebunan - - - - -
1.3. Peternakan -16,03 -2,41 -5,81 -6,04 -29,86
1.4. Kehutanan - - - - -
1.5. Perikanan -5,68 -3,78 -14,74 -14,52 -23,65
II. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN -1,09 2,73 3,52 2,18 2,42
2.1. Pertambangan Migas - - - - -
2.2. Pertambangan Non Migas - - - - -
2.3. Penggalian -1,09 2,73 3,52 2,18 2,42
III. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,76 3,65 4,25 3,01 3,41
3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 4,26 3,96 5,48 3,13 3,76
3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki 2,70 3,47 3,47 3,14 8,72
3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 0,04 0,14 0,02 1,06 -0,58
3.4. Kertas & Barang Cetakan 3,28 2,62 3,86 2,42 0,38
3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet 3,49 3,75 3,58 3,05 3,77
3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 1,97 2,99 1,15 2,11 2,43
3.7. Logam Dasar Besi & Baja 3,02 3,41 1,33 2,63 3,34
3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 4,76 4,96 4,14 4,46 5,14
3.9. Barang Lainnya 2,42 2,58 4,36 3,69 2,51
IV. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 9,82 7,95 6,04 8,90 15,04
4.1. Listrik 6,36 7,39 7,58 6,47 4,16
4.2. Gas Kota 12,77 7,64 3,69 10,52 21,51
4.3. Air Bersih 10,31 11,81 12,21 12,86 38,61
V. KONSTRUKSI 3,71 4,79 9,13 8,68 10,08
VI. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 7,02 8,40 9,67 10,27 9,90
6.1. Perdagangan 8,11 9,14 10,36 10,71 10,65
6.2. H o t e l 4,52 8,51 8,41 9,73 9,31
6.3. Restoran 4,97 6,92 8,27 9,46 8,43
VII. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 9,32 10,43 9,98 10,67 5,75
7.1. Angkutan 11,94 12,35 10,78 11,26 10,42
1. Angkutan Rel 5,03 10,49 14,65 13,51 9,48
2. Angkutan Jalan Raya 4,80 6,11 6,03 6,94 8,60
3. Angkutan Laut 5,91 6,02 7,92 8,68 27,35
4. Angkutan Penyebrangan -24,27 -11,82 -1,68 1,12 137,55
5. Angkutan Udara - - - - -
6. Jasa Penunjang Angkutan 17,02 16,73 13,57 13,69 7,72
7.2. Komunikasi 4,89 7,62 8,79 9,85 -0,74
1. Pos Dan Telekomunikasi 4,83 7,64 8,41 9,47 -0,72
2. Jasa Penunjang Komunikasi 5,74 7,32 14,79 14,96 -1,00
VIII. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH 4,67 7,15 7,17 7,52 3,81
8.1. B a n k 4,16 8,16 8,52 8,65 2,31
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 4,98 5,83 5,35 6,24 6,36
8.3. Jasa Penunjang Keuangan 6,41 7,69 4,94 4,17 5,89
8.4. Sewa Bangunan 6,18 7,65 8,72 9,62 9,02
8.5. Jasa PERUSH 4,57 6,02 5,31 5,53 3,03
IX. JASA – JASA 4,80 5,96 5,62 5,60 1,10
9.1. Pemerintahan Umum 4,69 7,89 5,85 6,47 9,91
9.2. Swasta 4,83 5,28 5,54 5,23 -1,83
1. Jasa Sosial Kemasyarakatan 4,17 6,26 6,24 8,22 1,82
2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 4,81 6,53 5,73 7,37 0,86
3. Jasa Perorangan Dan RT 4,94 5,04 5,41 4,52 -2,59
TOTAL PDRB SURABAYA 5,84 6,74 7,53 7,70 6,73
Sumber: BPS Kota Surabaya
Keterangan: Data di Atas Data Sementara
v PDRB Jawa Timur
PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tw IV 2010 Jan-Des 2010 Tw IV 2010 Jan-Des 2010
1. Pertanian 26.802,86 122.623,97 10.287,93 51.279,55
2. Pertambangan dan Penggalian 4.742,41 17.030,74 2.099,68 7.757,32
3. Industri Pengolahan 58.267,16 214.024,73 22.955,60 86.923,89
4. Listrik, gas dan Air Bersih 2.936,42 11.768,64 1.206,22 4.642,08
5. Bangunan 9.412,32 34.993,98 2.947,20 10.992,60
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 61.924,06 229.404,87 27.759,93 106.229,11
7. Pengangkutan dan Komunikasi 12.070,51 42.947,76 6.769,34 25.076,43
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 10.109,07 38.055,17 4.896,62 18.659,49
9. Jasa-Jasa 18.988,89 67.605,91 8.071,83 30.693,41
Total PDRB 205.253,69 778.455,77 86.994,34 342.253,88
Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(Persen)
Lapangan Usaha Tw IV 2010 thd
Tw IV 2009 Jan-Des 2010 thd
Jan-Des 2009
(y-on-y) (c-to-c)
1. Pertanian 1,5 2,13
2. Pertambangan dan Penggalian 9,25 9,18
3. Industri Pengolahan 5,93 4,35
4. Listrik, gas dan Air Bersih 8,31 6,43
5. Bangunan 8,8 6,64
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 9,74 10,67
7. Pengangkutan dan Komunikasi 11,16 10,07
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9 7,27
9. Jasa-Jasa 4,08 4,34
Total PDRB 7,16 6,67
PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tw IV 2010 Jan-Des 2010 Tw IV 2010 Jan-Des 2010
1. Konsumsi Rumah Tangga 147.788,27 529.377,51 63.763,60 243.827,19
2, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 1.309,19 4.823,23 578,02 2.229,24
3. Konsumsi Pemerintah 18.530,94 60.377,52 8.745,77 26.547,74
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 41.288,85 152.236,31 15.793,75 60.170,98
5. Perubahan Stock (5.128,57) 8.851,53 78,09 9.806,47
6. Ekspor Barang dan Jasa 108.338,42 378.097,86 41.104,62 163.469,11
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 106.873,41 355.308,19 43.069,52 163.796,85
Total PDRB 205.253,69 778.455,77 86.994,34 342.253,88
Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan
Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010
(persen)
Lapangan Usaha Tw IV 2010 thd Tw IV 2009 Jan-Des 2010 thd Jan-Des 2009
(y-on-y) (c-to-c)
1. Konsumsi Rumah Tangga 8,32 4,51
2, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 11,01 0,06
3. Konsumsi Pemerintah 21,63 0,98
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7,80 0,81
5. Perubahan Stock -114,24 1,74
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,09 4,67
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 15,85 6,11
Total PDRB 7,16 6,67
v PDB Indonesia
Nilai PDB Indonesia Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2010
Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2010
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah) Laju Pertumbuhan 2010
2008 2009 2010 2008 2009 2010 (Persen)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 716,7 857,3 985,1 284,6 295,9 304,4 2,9
2 Pertambangan dan Penggalian 541,3 591,9 716,4 172,5 180,2 186,4 3,5
3 Industri Pengolahan 1.376,4 1.477,7 1.594,3 557,8 569,8 595,3 4,5
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 40,9 47,2 50,0 15,0 17,1 18,1 5,3
5 Konstruksi 419,7 555,2 661,0 131,0 140,3 150,1 7
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 691,5 744,1 881,1 363,8 368,6 400,6 8,7
7 Pengangkutan dan Komunikasi 312,2 352,4 417,5 165,9 191,6 217,4 13,5
8 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 368,1 404,0 462,8 198,8 208,8 220,6 5,7
9 Jasa-Jasa 481,9 574,1 654,7 193,1 205,4 217,8 6
Produk Domestik Bruto (PDB) 4.948,7 5.603,9 6.422,9 2.082,5 2.177,7 2.310,7 6,1
PDB Tanpa Migas 4.427,6 5.139,0 5.924,0 1.939,6 2.035,9 2.169,5 6,6
Nilai PDB Indonesia Menurut Penggunaan Tahun 2008-2010
Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2010
Komponen Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah) Laju Pertumbuhan 2010
2008 2009 2010 2008 2009 2010 (Persen)
1 Konsumsi Rumah Tangga 3000 3290,8 3642 1191,2 1249 1306,8 4,6
2 Konsumsi Pemerintah 416,9 537,6 581,9 169,3 195,8 196,4 0,3
3 PMTB 1370,7 1744,4 2065,2 493,8 510,1 553,4 8,5
4 a. Perubahan Inventori 5,8 -7,3 21,4 2,2 -2,1 7,5 463,1
b. Diskrepansi Statistik 103,1 -118,9 7,4 27 1,1 6,1 -
5 Ekspor 1475,1 1354,4 1580,8 1032,3 932,3 1071,4 14,9
6 Dikurangi: Impor 1422,9 1197,1 1475,8 833,3 708,5 830,9 17,3
Produk Domestik Bruto (PDB) 4948,7 5603,9 6422,9 2082,5 2177,7 2310,7 6,1
PDB dan PNB Per Kapita Indonesia Tahun 2008-2010
Uraian 2008 2009 2010
PDB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
- Nilai (Juta Rupiah) 21,4 23,9 27
- Indeks Peningkatan (Persen) 23,4 11,7 13
- Nilai (US$) 2245,2 2349,6 3004,9
PNB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
- Nilai (Juta Rupiah) 20,7 23,1 26,3
- Indeks Peningkatan (persen) 24,1 11,6 13,9
- Nilai (US$) 2165,5 2267,3 2920,1
Peranan Wilayah/Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional
(Persen)
Wilayah/Pulau 2008 2009 2010
Sumatera 22,9 22,6 23,1
Jawa 57,9 58,6 58
Bali dan Nusa Tenggara 2,5 2,7 2,7
Kalimantan 10,4 9,2 9,2
Sulawesi 4,3 4,6 4,6
Maluku dan Papua 2 2,3 2,4
Indonesia 100 100 100
v Indeks Tendesi Bisnis
Indeks Tendensi Bisnis Triwulan IV-2007 s.d. Triwulan IV-2010
Dan Perkiraan Indeks Tendensi Bisnis Triwulan I-2011
Indeks 2008 2009 2010 2011
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I
ITB 104,41 111,72 111,12 102,19 96,91 110,43 112,86 108,45 103,41 104,23 107,29 106,63 106,56
Keterangan :
* ITB berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a. Nilai ITB < 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.
b. Nilai ITB = 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.
c. Nilai ITB > 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat) dibandingtriwulan sebelumnya.
Indeks Tendensi Bisnis Triwulan III-2010 dan Triwulan IV-2010
Menurut Sektor dan Variabel Pembentuknya
Sektor Triw
III-2010 Triw
IV-2010 Variabel Pembentuk ITB Triw IV-2010
Pendapatan Usaha Penggunaan Kapasitas Produksi/Usaha Rata-Rata Jam Kerja
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 103,79 96,09 - 96,09 -
2. Pertambangan dan Penggalian 104,3 108,51 110,71 107,14 107,14
3. Industri Pengolahan 105,65 105,72 107,33 104,89 104,65
4. Listrik, gas dan Air Bersih 105,15 108,38 112,12 106,06 106,06
5. Konstruksi 105,64 108,33 108,85 107,96 108,04
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 108,61 106,35 108,85 108,35 103,15
7. Pengangkutan dan Komunikasi 109,18 107,55 109,38 106,77 106,25
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 108,74 110 113,54 110,53 106,55
9. Jasa-Jasa 107,01 107,57 110,62 106,25 105,41
Indeks Tendensi Bisnis 107,29 106,63 109,42 104,78 104,96
0 komentar:
Posting Komentar