Jumat, 18 Januari 2013

0 DIRK VAN HOGENDROP

DIRK VAN HOGENDROP

Golongan liberal dengan tokohnya Dirk van Hogendorp menghendaki agar pemerintah Hindia Belanda menjalankan sistem pemerintahan langsung dan menggunakan sistem pajak. Sistem penyerahan paksa yang dilakukan oleh VOC agar digantikan dengan sistem penyerahan pajak.
Dengan adanya dua pandangan ini maka pemerintah Belanda mengambil jalan tengah. Di satu pihak pemerintah condong kepada pemikiran kaum konservatif karena kebijaksanaannya akan mendatangkan keuntungan yang cepat dan mudah dilaksanakan. Di pihak lain, pemerintah juga ingin menjalankan pembaharuan yang dikemukakan oleh kaum liberal. Gagasan pembaharuan pemerintahan kolonial dimulai semenjak pemerintahan Daendels.
Pada tanggal 1 Januari 1808 bersama ajudannya mendarat di Banten. Pada tanggal 15 Januari 1808, Gubernur Jenderal Wiese menyerahkan kekuasaannya kepada Daendels. Kedatangan Daendels ke Indonesia sebagai gubernur jenderal mempunyai dua tugas. Pertama, mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris. Kedua, memperbaiki keadaan tanah jajahan di Indonesia. Untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris,
van Hogendorp berpendapat bahwa stelsel feodal yang terdapat di Indonesia mematikan segala kemauan berusaha dan penyebab penyakit masa bodoh orang-orang Jawa yang ia lihat. Untuk mengatasi hal itu maka van Hegendorp memberikan usul bahwa kedudukan bupati dan penguasa daerah diatur kembali, pemilikan atau penguasaan tanah sebagai sumber pemerasan dicabut dan tanah dikembalikan kepada rakyat. Hal ini berarti bahwa rakyat diharapkan bisa mengolah tanahnya sendiri dan bisa mendapatkan penghasilan maksimal. Penyerahan wajib dilarang kemudian diganti oleh pajak menurut penghasilan. Sistem van Hogendorp ini mirip seperti yang diterapkan Raffles nantinya. Keadaan Keamanan koloni Belanda mulai terdesak oleh saingannga, Inggris. Karena itulah koloni-koloni Belanda dipertahankan, khususya di Indonesia (Hindia Belanda).  Sistem sewa tanah yang kemudian dikenal dengan nama landeljk stelsel bukan saja diharapkan dapat memberikan kebebasan dan kepastian hukum kepada para petani dan merangsang juga arus pendapatan negara yang mantap.

0 komentar:

Posting Komentar